Google Analytics Universal Analytics (UA) menggunakan cookies untuk mengidentifikasi dan melacak sesi pengguna di sebuah situs web. Cookies ini adalah file kecil yang disimpan di perangkat pengguna dan berisi informasi yang digunakan untuk mengidentifikasi pengguna dan melacak interaksi mereka dengan situs web. Berikut adalah cara Google Analytics UA membaca cookies dan session:
1. Penggunaan Cookies oleh Google Analytics UA
- Cookie yang Digunakan
- _ga Cookie: Cookie utama yang digunakan oleh Google Analytics untuk mengidentifikasi pengguna. Cookie ini biasanya memiliki masa kadaluwarsa selama 2 tahun dan digunakan untuk mengidentifikasi pengguna unik. Cookie ini berisi Client ID, sebuah string acak yang dihasilkan saat pengguna pertama kali mengunjungi situs.
- _gid Cookie: Cookie ini juga digunakan untuk mengidentifikasi pengguna, tetapi memiliki masa berlaku lebih pendek, biasanya 24 jam.
- _gat Cookie: Cookie ini digunakan untuk membatasi jumlah permintaan ke server Google Analytics, memiliki masa berlaku yang sangat singkat (1 menit).
- Pembuatan Cookie
- Ketika pengguna mengunjungi situs untuk pertama kalinya, Google Analytics akan membuat cookie
_ga di browser pengguna. Cookie ini menyimpan Client ID yang digunakan untuk mengidentifikasi pengguna di kunjungan berikutnya.
- Membaca Cookie
- Setiap kali pengguna mengunjungi halaman baru di situs web, Google Analytics membaca cookie
_ga untuk mengambil Client ID. Client ID ini kemudian dikirim bersama dengan informasi lain ke server Google Analytics dalam bentuk hit.
2. Session di Google Analytics UA
- Apa itu Session?
- Session adalah kumpulan interaksi pengguna dengan situs web yang terjadi dalam jangka waktu tertentu. Misalnya, jika seorang pengguna mengunjungi situs web Anda, melihat beberapa halaman, dan kemudian meninggalkan situs, semua aktivitas tersebut dihitung sebagai satu session.
- Bagaimana Session Dibuat?
- Ketika pengguna pertama kali mengunjungi situs, session dimulai. Setiap kali pengguna melakukan interaksi tambahan di situs (misalnya, memuat halaman baru, melakukan event), interaksi tersebut ditambahkan ke session yang sedang berlangsung.
- Session akan berakhir dalam dua kondisi:
- Time-based expiration: Session berakhir setelah 30 menit tidak ada aktivitas (waktu default, tetapi bisa diubah).
- End of day: Session berakhir pada tengah malam waktu setempat situs.
- Campaign Change: Jika sumber lalu lintas berubah selama kunjungan pengguna (misalnya, dari pencarian organik ke referral), session lama akan berakhir, dan session baru dimulai.
- Penghitungan Session
- Setiap kali session dimulai, Google Analytics menghitung session baru. Cookie yang digunakan (_ga, _gid) membantu mengidentifikasi pengguna yang kembali sehingga Google Analytics dapat melacak sesi pengguna dari waktu ke waktu.
3. Data yang Dikirim ke Server Google Analytics
- Setiap kali pengguna melakukan tindakan yang dilacak, seperti mengunjungi halaman atau melakukan event, data session dan cookie dikirim ke server Google Analytics melalui hit (HTTP request). Hit ini berisi informasi seperti:
- Client ID: Diambil dari cookie _ga.
- Session ID: Mengidentifikasi session yang sedang berlangsung.
- Timestamp: Waktu tindakan terjadi.
- Pageview, Event, atau Data Lainnya: Data spesifik mengenai tindakan yang dilakukan pengguna.
4. Keuntungan dan Keterbatasan
- Keuntungan
- Menggunakan cookies untuk melacak session memungkinkan Google Analytics untuk mengidentifikasi pengguna yang sama pada kunjungan berikutnya dan memberikan wawasan tentang perilaku pengguna dari waktu ke waktu.
- Keterbatasan
- Penghapusan Cookies: Jika pengguna menghapus cookies mereka atau mengunjungi situs dari perangkat atau browser yang berbeda, mereka akan dianggap sebagai pengguna baru.
- Penggunaan Multi-Device: Google Analytics Universal Analytics (sebelum GA4) memiliki keterbatasan dalam melacak pengguna di beberapa perangkat atau lintas platform, yang menyebabkan tantangan dalam memahami perjalanan pengguna secara lengkap.
5. Kesimpulan
- Cookies dan Session di Universal Analytics: Google Analytics UA menggunakan cookies untuk mengidentifikasi pengguna dan melacak sesi. Cookies ini menyimpan informasi penting seperti Client ID, yang membantu mengidentifikasi pengguna yang sama dari waktu ke waktu. Session dihitung berdasarkan interaksi pengguna dalam jangka waktu tertentu, dan berakhir sesuai dengan aturan waktu yang telah ditentukan. Keterbatasan ada pada pelacakan lintas perangkat dan penghapusan cookies oleh pengguna, namun Universal Analytics tetap menjadi alat yang kuat untuk analisis web hingga diperkenalkannya GA4.
Penggunaan cookies dan session dalam Google Analytics UA membantu memberikan wawasan yang bermanfaat tentang perilaku pengguna di situs web, meskipun dengan keterbatasan yang diakibatkan oleh teknologi cookie itu sendiri.