Sejarah Singkat Google Analytics: Dari Universal Analytics ke GA4
1. Pengantar tentang Google Analytics
- Google Analytics adalah salah satu alat analitik web paling populer yang memungkinkan pemilik situs web untuk melacak dan menganalisis lalu lintas serta perilaku pengguna di situs mereka. Diluncurkan oleh Google pada tahun 2005 setelah mengakuisisi Urchin Software Corporation, alat ini telah menjadi standar dalam analisis web.
2. Evolusi Universal Analytics (UA)
- Universal Analytics (UA) diperkenalkan pada tahun 2012 sebagai pembaruan besar dari versi sebelumnya. Universal Analytics membawa perubahan besar dalam cara data dikumpulkan dan diproses. Beberapa fitur utama yang diperkenalkan dalam UA meliputi:
- Tracking ID: Konsep menggunakan Tracking ID untuk mengidentifikasi sesi pengguna.
- User ID: Penggunaan User ID untuk melacak pengguna di berbagai perangkat.
- Enhanced Ecommerce: Kemampuan untuk melacak perjalanan belanja pengguna secara lebih rinci.
- Custom Dimensions dan Metrics: Kemampuan untuk menambahkan data khusus di luar metrik standar.
3. Kebutuhan untuk Perubahan
- Meskipun Universal Analytics sangat berguna, perubahan dalam perilaku pengguna, khususnya dengan peningkatan penggunaan aplikasi mobile, membuat model analisis berbasis sesi dan cookie di UA kurang efektif. Pengguna sekarang sering menggunakan banyak perangkat dan platform, membuat pelacakan lintas perangkat menjadi tantangan.
Tentang Cookies dan Session
- Selain itu, semakin pentingnya privasi pengguna dan regulasi seperti GDPR di Eropa memerlukan pendekatan baru dalam pengumpulan data.
4. Lahirnya Google Analytics 4 (GA4)
- Google Analytics 4 (GA4) diluncurkan pada Oktober 2020 sebagai evolusi dari App + Web Property yang pertama kali diperkenalkan pada 2019. GA4 dirancang untuk menjawab tantangan analitik modern dengan pendekatan baru yang lebih fleksibel dan berfokus pada privasi.
- GA4 menggunakan model data berbasis event (event-driven model) daripada model berbasis sesi yang digunakan oleh UA. Ini memungkinkan pelacakan yang lebih rinci dan lintas platform, termasuk situs web dan aplikasi mobile dalam satu properti.
5. Perbedaan Utama antara Universal Analytics dan GA4
- Model Pengukuran: GA4 beralih dari model berbasis sesi (session-based) ke model berbasis event (event-based). Setiap interaksi pengguna dianggap sebagai event, memungkinkan analisis yang lebih granular.
- Pengukuran Lintas Platform: GA4 memungkinkan pelacakan pengguna di berbagai perangkat dan platform (misalnya, situs web dan aplikasi mobile) dalam satu properti.
- Pelaporan yang Disederhanakan: GA4 memiliki struktur laporan yang lebih sederhana dan lebih fleksibel, dengan fokus pada analisis perilaku pengguna dan konversi.
- Privasi dan Pengumpulan Data: GA4 dirancang dengan mempertimbangkan privasi pengguna, dengan pengumpulan data yang lebih cermat dan fitur bawaan untuk kepatuhan terhadap regulasi privasi.
- Prediktif dan AI: GA4 menggunakan kemampuan kecerdasan buatan (AI) untuk memberikan wawasan prediktif, seperti potensi churn pengguna atau nilai seumur hidup pengguna.
6. Manfaat GA4 untuk Masa Depan Analitik
- Fleksibilitas: GA4 menawarkan lebih banyak fleksibilitas dalam pelacakan dan analisis, memungkinkan bisnis untuk menyesuaikan data yang dikumpulkan sesuai dengan kebutuhan mereka.